Selasa, 25 Desember 2012

Softskill (Bahasa Indonesia )



Google Ambil Eksekutif Marketing Samsung Untuk Motorola

Langkah mempekerjakan mantan eksekutif Samsung dilaporkan sebagai bagian dari usaha Google membangkitkan Motorola, bahkan juga menjadikan vendor ini sebagai pemain besar dan utama kembali di pasar perponselan. Google diketahui memperkerjakan Brian Wallace, wakil presiden dari unit strategic marketing Samsung untuk wilayah Amerika. Wallace dikabarkan akan menempati posisi serupa di Motorola, berkenaan dengan marketing konsumen serta kampanye produk perusahaan.

Baru-baru ini Wallace diketahui membantu Samsung untuk merilis iklan Samsung yang mengejek fans Apple yang mengantri untuk membeli iPhone 5. Menurut Visible Measures, tracker web video, kampanye iklan tersebut merupakan iklan teknologi paling populer saat ini. Sedangkan di YouTube iklan tersebut sudah ditonton oleh sebanyak 17juta kali. sebelum bergabung dengan Samsung satu tahun lalu, Wallace bekerja selama 10 tahun di RIM.




Softskill ( Bahasa Indonesia )

Hati-Hati, 63% Software Bajakan Telah Terinfeksi Malware

Microsoft hari ini mengumumkan hasil studinya yang menemukan bahwa 63 persen dari DVD perangkat lunak palsu dan komputer dengan copy illegal Windows mengandung infeksi malware berisiko tinggi dan virus. Studi ini dilakukan oleh Microsoft s Security Forensics team pada 118 sampel yang dibeli dari penjual di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Secara keseluruhan, dalam studi awal ini menemukan 2.000 kasus infeksi malware dan virus-termasuk varietas yang sangat berbahaya seperti backdoors, hijackers, droppers, bots, cracker, pencurian password, dan trojan.
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa dari 77 % dari komputer yang diperiksa, Windows Update telah dinonaktifkan atau kembali dialihkan ke layanan pihak ketiga. Dengan Windows Update dinonaktifkan, sistem komputer tidak melewati pengecekan keaslian software asli dan juga ditolak untuk mengakses pembaharuan sistem keamanan yang kritis, sehingga sistem menjadi tidak berdaya terhadap serangan cyber berbahaya, infeksi virus dan hacking.
Para kriminal di dunia maya menggunakan malware untuk berbagai kegiatan ilegal invasif yang menghasilkan keuntungan dari mencuri kegiatan perbankan konsumen dan informasi kartu kredit, melakukan spamming e-mail ke konsumen dan kontak social media dengan melakukan permintaan palsu untuk sumbangan amal atau penawaran palsu (misalnya, untuk obat resep palsu). Belakangan, kegiatan ini dilakukan oleh atau dengan arahan yang terorganisir, untuk keuntungan pelaku usaha kriminal. Bagi pelaku bisnis, risiko yang terkait dikarenakan menggunakan komputer yang terinfeksi malware, software bajakan yaitu termasuk rendahnya produktivitas TI, kegagalan sistem kritis dan gangguan pelayanan, dan pencurian data rahasia perusahaan menyebabkan kerugian finansial yang parah dan membahayakan reputasi.
''Menggunakan PC dengan perangkat lunak palsu adalah seperti pindah ke lingkungan yang tinggi tingkat kejahatan dan meninggalkan pintu Anda terbuka- sehingga sangat berisiko. Konsumen dengan perangkat lunak bajakan tidak memiliki jaminan bahwa data sensitif mereka, kegiatan dan komunikasi akan aman dari kriminal di dunia maya yang berniat untuk melakukan kejahatan. Sebagai hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahaya perangkat lunak palsu adalah nyata dan konsumen harus bersikeras meminta perangkat lunak asli saat membeli PC baru,'' kata Widyaretna Buenastuti – Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP).
''Studi ini jelas menunjukkan bahwa menggunakan perangkat lunak palsu adalah situasi yang berbahaya,'' kata Astrid Tuminez, Regional Director Corporate and Legal Affairs Microsoft Southeast Asia. ''Software bajakan merupakan tempat berkembang biak bagi cybercrime, dan biaya menggunakannya berpotensi jauh lebih tinggi dari harga beli software asli. Kami ingin membantu konsumen memahami risiko yang terlibat dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan penggunaan PC yang aman.''
Konsumen yang mencurigai bahwa mereka telah menerima perangkat lunak palsu atau bajakan dihimbau untuk melaporkannya di www.microsoft.com/piracy. Konsumen yang melaporkan dugaan pelanggaran dapat memberikan wawasan berharga dan memiliki dampak positif dalam memerangi pembajakan.
Temuan di Asia Tenggara yang diumumkan hari ini adalah sejalan dengan penelitian serupa yang dirilis minggu lalu oleh Microsoft China. Microsoft saat ini sedang memperluas penelitian di Asia Tenggara untuk menyertakan sebuah sampel yang lebih besar dari PC dan DVD yang berisi perangkat lunak bajakan, dan mengharapkan untuk mempublikasikan hasil studi keseluruhan dan analisis pada kuartal pertama tahun 2013.


Softskill ( Bahasa Indonesia )



Samsung Gugat Apple di Korsel Karena Notification Center

Sudah bukan berita baru lagi jika kedua raksasa di bidang gadget ini sering bertikai mengenai hak cipta, kali ini giliran Samsung yang menggugat Apple hanya karna masalah paten Notifikasi pada iOS 5 sama dengan yang ada pada Android.
Ketika Apple merilis pusat notifikasi di iOS 5 banyak sumber memprediksi bahwa hanya tinggal menunggu waktu saja pihak Android akan menggugat vendor asal Cupertino tersebut. Namun ternyata bukan Google yang akhirnya menggugat Apple, namun salah satu manufaktur ponsel Android yaitu Samsung.

Samsung yang berbasis di Korsel
dilaporkan melayangkan gugatan kepada Apple melalui pengadilan Korsel. Sayangnya hingga saat ini masih belum secara jelas diketahui apakah paten yang dibela oleh Samsung merupakan paten milik mereka ataupun milik perusahaan lain yang didapat sebelum pihak Apple merilis pusat notifikasi mereka. Seperti yang kita ketahui beberapa waktu lalu Google baru saja dihadiahkan sebuah paten di Amerika untuk paten Android Notifications Center. Secara teknis Samsung tidak bisa menggugat Apple atas paten yang dimiliki oleh perusahaan lain kecuali paten tersebut sudah dijual atau menjadi hak milik vendor asal Korsel tersebut.


Apple sendiri diketahui merilis pusat notifikasi pada iOS 5 pada tahun 2011 lalu, setelah model di ponsel Android juga menggunakan fitur serupa. Pusat notifikasi di iOS memungkinkan pengguna untuk melihat keseluruhan notifikasi yang masuk pada satu tempat.


Softskill ( Bahasa Indonesia )



Lebih dari 35 Persen Rumah Tangga di Amerika Sudah Tidak Menggunakan Telepon Rumah


Dari jajak pendapat National Health Interview Survey 2012 yang diselenggarakan Center for Disease Control Amerika Serikat, didapatkan bahwa 35,8 persen rumah tangga di Amerika Serikat tidak menggunakan telepon rumah dan menggunakan konektivitas selular untuk kebutuhan bertelepon mereka. Di waktu yang sama, ada 16 persen rumah tangga di Amerika yang menerima semua atau hampir semua panggilan telepon dari ponsel, meski mereka punya telepon rumah.
Hal ini bisa terjadi karena 40 persen dari mereka yang berumur 18 atau lebih muda telah mengganti telepon rumah dengan koneksi selular. Untuk orang dewasa, 34 persen. Ketika para remaja ini telah dewasa, tampaknya mereka tidak akan memasang telepon rumah lagi.
Tidak sampai 1 dekade lalu, membuang telepon rumah untuk menggantungkan segala kebutuhan bertelepon pada koneksi selular mungkin terdengar gila. Kini, saat bertelepon melalui koneksi selular sudah lebih murah, paket data internet pun semakin banyak penggunanya, apalagi sekarang anak SD pun sudah banyak yang menggunakan smartphone, tampaknya wajar jika telepon rumah akan semakin langka.
Di Indonesia apakah keadaan seperti itu? Mungkin untuk rumah yang tergolong baru beberapa tahun, bisa jadi penghuninya sudah malas memasang telepon rumah. Penulis sendiri di rumah tidak ada telepon rumah, karena masing-masing anggota keluarga sudah punya ponsel. Bagaimana dengan Anda?

Softskill ( Bahasa Indonesia )



Inilah Sejarah Fitur SMS



Matti Makkonen adalah seorang insinyur asal Finlandia yang menciptakan Short Messaging Service (SMS) pada tahun 1984. Begitu inovatif, Makkonen sampai menerima Innovation Award dari majalah Economist. Meski begitu ia tidak pernah mempatenkan idenya tersebut.
SMS diciptakan untuk beberapa tujuan, yakni untuk membuat sistem perpesanan sederhana, mengijinkan penerima untuk tetap akan menerima pesan meskipun ponsel tersebut dimatikan atau sedang tidak mendapat sinyal. SMS pertama menyatakan Merry Christmas! dan dikirim di tahun 1992 dari sebuah PC ke sebuah ponsel GSM.