Minggu, 17 April 2011

AUSTRALIA

Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau dikenal sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudra Hindia Selatan dan Samudra Pasifik. Negara tetangga Australia disebelah utara termasuk Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Disebelah timur laut bertetangga dengan Pulau Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (secara administratif milik Perancis), sementara di tenggara bertetangga dengan Selandia Baru .
Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih.
Benua Australia selama 40.000 tahun telah didiami oleh penduduk asli Australia, namun pada abad ke-17 setelah kunjungan-kunjungan sporadis dari para nelayan di utara dan penjelajah Eropa serta para pedagang, separuh wilayah timur Australia kemudian diakui sebagai wilayah Inggris di tahun 1770 dan secara resmi dijadikan pemukiman koloni terhukum (penjahat) di New South Wales pada 26 Januari 1788. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan perambahan wilayah-wilayah baru , maka lima wilayah besar yang mengelola sendiri "jajahan yang diperintah oleh Pusat" (Crown Colony) didirikan satu demi satu sepanjang abad ke-19.
Pada 1 Januari 1901, ke enam federasi koloni ini dan Persemakmuran Australia dibentuk. Semenjak berdirinya federasi, Australia telah berhasil mempertahankan system politik liberal demokratis yang stabil dan tetap tunduk dalam Wadah Persemakmuran. Jumlah penduduk terakhir yang tercatat adalah 20,4 juta jiwa dan umumnya terpusat di kota-kota sepanjang garis pantai seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide dan Perth (dan menjadi kota-kota besar di Australia). Ibu kotanya terletak di Canberra, sementara di daerah gurunnya yang luas, jumlah penduduk sangat sedikit.
Faunanya yang unik menyebabkan negara ini identik dengan binatang kangguru dan koala.
Pada tahun 2000, di Sydney diselenggarakan Olimpiade 2000.

Daftar isi

[tampilkan]

[sunting] Etimologi

Pemandangan di Port Jackson, yang diambil dari South Head, dari buku Perjalanan ke Terra Australis (A Voyage to Terra Australis). Kota Sydney telah dibuka di kawasan ini.
Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa Latin berarti selatan. Cerita-cerita zaman Romawi tentang Terra Australis Incognita atau "Daerah di selatan yang tidak diketahui" adalah sesuatu yang umum di zamannya namun istilah tersebut tidak menunjuk langsung pada Australia.
Oleh orang Belanda, kata Australische dalam bahasa Belanda digunakan untuk menyebut daerah yang baru ditemukan di selatan. Kata Australia dalam bahasa Inggris pertama kali dipakai Alexander Dalrymple pada tahun 1771 dalam bukunya yang berjudul An Historical Collection of Voyages and Discoveries in the South Pacific Ocean namun masih menunjukkan seluruh kawasan Pasifik Selatan. Pada 1793, George Shaw dan Sir James Smith dalam buku Zoology and Botany of New Holland menulis tentang "the vast island, or rather continent, of Australia, Australasia or New Holland" (pulau, atau malah seharusnya benua Australia, Australasia atau Belanda Baru).
Nama Australia secara resmi diakui Inggris sebagai nama benua pada 1824 di mana sebelumnya, pada 1814, Matthew Flinders dalam bukunya A Voyage to Terra Australis memopulerkan penggunaan Australia. Begitu juga Gubernur New South Wales, Lachlan Macquarie, yang mengusulkan peresmian nama tersebut pada 1817. Orang yang pertama kali memberi nama Australia adalah Nicolas Bauhen

[sunting] Sejarah

Letnan James Cook memetakan pantai Timur Australia di HM Bark Endeavour mendakwakan tanahnya untuk Inggris pada tahun 1770. Replika ini dibuat di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 untuk ulang tahun yg ke-200 Australia.
Penduduk pertama Australia diperkirakan datang sekitar 42.000 dan 48.000 tahun yang lalu. Orang Australia pertama yang menjadi nenek moyang Penduduk Asli Australia yang dikenal juga sebagai Aborigin sekarang, tiba melalui jembatan-jembatan yang menghubungkan daratan atau lintasan laut dari benua yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Kebanyakan dari orang ini adalah pemburu-pengumpul dan menganut nilai-nilai budaya verbal dan nilai-nilai keagamaan yang kompleks dimana dilakukan pemujaan atau penghormatan akan tanah dalam kepercayaan mistik. Namun penduduk yang mendiami Pulau di Selat Torres, yaitu suku Melanesia, yang merupakan bagian perpanjangan jauh yang terletak disebelah utara Queensland mempraktekan budaya yang sama sekali berbeda dari suku Aborigin. Letnan James Cook memetakan Pantai Timur Australia diatas kapal ‘’HM Bark Endeavour’’ dan menyatakan tanah tersebut menjadi milik Inggris pada tahun 1770. Replika kejadian ini lalu didirikan di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 sebagai peringatan ulang tahun Australia yang ke-200.
Namun ada catatan lain resmi tentang penemuan benua Australia oleh orang Eropa. Ahli navigasi Belanda Willem Jansz sebenarnya menjadi orang pertama yang mencatat penemuan (terlihatnya) garis pantai Semenanjung York Peninsula di tahun 1606. Pada abad ke-17, Belanda memetakan seluruh garis pantai barat dan utara dan menamakannya Holland Baru (New Holland), tetapi mereka tidak mencoba untuk bermukim disana. Pada tahun 1770, saat James Cook berlayar menyusuri garis pantai timur Australia, ia menamakannya New South Wales dan menyatakan tanah tersebut milik Inggris. Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu).
Wilayah Koloni Utama Inggris di New South Wales diawali dengan dibuatnya pemukiman di Pelabuhan Jackson oleh Kapten Arthur Phillip pada 26 Januari 1788. Tanggal ini kemudian menjadi hari nasional Australia, dan dikenal sebagai Hari Australia. Tanah Van Diemen, yang kini dikenal sebagai Tasmania, mulai dijadikan pemukiman pada tahun 1803 dan menjadi koloni terpisah pada tahun 1825. Britania Raya (United Kingdom) secara resmi menyatakan bagian barat Australia sebagai wilayahnya di tahun 1829. Koloni-koloni terpisah lalu mulai berdiri sebagai bagian-bagian baru New South Wales: Australia Selatan di tahun 1836, Victoria ditahun 1851, dan Queensland di tahun 1859. Wilayah Utara yang dikenal juga sebagai ‘’Northern Terrirory’’ atau NT berdiri di tahun1863 sebagai bagian dari Propinsi Wilayah Selatan Australia. Berbeda dengan koloni-koloni sebelumnya Victoria dan Australia Selatan berdiri sebagai “koloni bebas”— karena mereka tidak pernah menjadi Koloni Tahanan, walaupun sebelumnya sebelum menjadi koloni resmi mereka mendapatkan juga beberapa tahanan (narapidana) pindahan dari Tasmania. Australia Barat (Western Australia) juga berdiri sebagai “koloni bebas”, namun kemudian memperbolehkan kedatangan tahanan-tahanan karena mengalami kekurangan pekerja. Pengangkutan tahanan-tahanan ke Australia dihentikan secara bertahap antara 1840 hingga tahun 1868.

[sunting] Negara bagian dan Wilayah Kekuasaan

dimas mempunyai 8 negara bagian, yang terdiri dari state (negara bagian) dan territory (wilayah kekuasaan). Mereka adalah New South Wales (NSW), Queensland (QLD), South Australia (SA), Tasmania (TAS), Victoria (VIC), Western Australia (WA), Northern Territory (NT) dan Australian Capital Territory (ACT)
Perth Adelaide Melbourne Canberra Sydney Brisbane Darwin Hobart Tasmania Teritorial Ibu Kota Australia Teritorial Ibu Kota Australia Australia Barat Teritorial Utara Australia Selatan Queensland New South Wales Victoria Tasmania Great Australian Bight Laut Tasman Samudra Hindia Laut Koral Indonesia Papua Nugini Teluk Carpentaria Laut Arafura Timor Leste Laut Timor Karang Penghalang BesarAustralian States and mainland Territories
Tentang gambar ini
Kota yang dijuluki City Of Light adalah Perth.

[sunting] Politik

Parliament House yang baru di Canberra dibuka pada tahun 1988 menggantikan Parliament House lama yang dibuka tahun 1927.
Persemakmuran Australia adalah sebuah monarki konstitusional dan mempunyai sistem pemerintahan parlementer. Ratu Elizabeth II adalah Ratu Australia, namun tugasnya sebagai Ratu berbeda dari tugasnya di Britania Raya. Sang Ratu diwakili oleh seorang Gubernur-Jenderal Australia, yang sendiri hanya menggunakan kekuatan eksekutifnya melalui nasihat dari Perdana Menteri.
Terdapat tiga cabang pemerintahan:
  • Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
  • Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; sang Gubernur-Jenderal dinasihati para penasihat eksekutif, yang terdiri dari perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan menolak nasihat-nasihat tersebut.
  • Kejaksaan: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya.
Australia mempunyai parlemen yang bikameral, terdiri dari Senat yang berisi 76 senator, dan sebuah Dewan Perwakilan yang mempunyai 150 anggota. Anggota Dewan dipilih dari wilayah-wilayah pemilihan beranggotakan tunggal yang umumnya disebut electorate atau seat (kursi). Negara bagian yang lebih besar populasinya akan mempunyai lebih banyak perwakilan; setiap negara bagian minimal mempunyai lima perwakilan. Dalam Senat, setiap negara bagian diwakili 12 senator tanpa memedulikan jumlah penduduknya. Pemilihan anggota parlemen diadakan setiap tiga tahun sekali, namun biasanya hanya setengah dari kursi-kursi Senat yang diperebutkan, karena para senator mempunyai masa jabatan enam tahun yang saling bertindih. Pemerintah dibentuk di Dewan Perwakilan, dan pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam Dewan adalah sang Perdana Menteri.
Ada tiga partai politik besar: Buruh, Liberal, dan Nasional. Koalisi Liberal/Nasional telah berkuasa sejak Pemilu 1996 dan Koalisi berhasil merebut kekuasaan terhadap Senat dalam Pemilu 2004, namun Koalisi kemudian kalah dari Buruh pada pemilu 2007. Partai Buruh hingga saat ini masih berkuasa di setiap negara bagian dan territory; seluruh pemimpin wilayah-wilayah tersebut berasal dari Partai Buruh.

[sunting] Ekonomi

Jumlah penduduk Brisbane tumbuh 2% per tahun antara tahun 1998 dan 2003.
Australia memiliki ekonomi campuran (mixed economy) yang sejahtera, dan bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Britania Raya, Jerman dan Perancis. Negara ini berada di peringkat ketiga pada Indeks Perkembangan Manusia tahun 2004 dan keenam dalam kualitas hidup 2005 oleh hasil survei majalah The Economist. Pada tahun-tahun belakangan ini, ekonomi Australia telah kembali setelah menghadapi ekonomi global yang melemah. Pengeluaran yang meningkat dalam ekonomi dalam negeri telah menekan penurunan ekonomi, dan keyakinan konsumen dan bisnis tetap kuat. Australia menekankan reformasi sebagai salah satu faktor kunci di belakang kekuatan ekonomi.
Pada 1980-an, Partai Buruh, dipimpin oleh Perdana Menteri Bob Hawke dan Bendahara Paul Keating, memulai proses pemodernan ekonomi Australia dengan mengambangkan dolar Australia pada 1983, dan mengatur sistem keuangan.
Sejak 1996, pemerintahan Howard telah melanjutkan proses reformasi ekonomi mikro, termasuk deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja dan penswastaan BUMN, terutama industri telekomunikasi. Reformasi yang cukup dalam sistem pajak tak langsung dicapai pada Juli 2000 dengan diperkenalannya pajak barang dan jasa (goods and service tax; GST) sebesar 10% yang sedikit mengurangi ketergantungan terhadap pajak pemasukan pribadi dan perusahaan yang masih melambangkan sistem pajak Australia.
Ekonomi Australia tidak mengalami resesi sejak awal 1990-an. Pada Juli 2005, pengangguran masih dalam kisaran 5%. Sektor jasa, termasuk pariwisata, pendidikan, dan jasa finansial membentuk 69% dari PDB. Pertanian dan sumber daya alam hanya membentuk 3% dan 5% dari PDB, tapi cukup membantu banyak dalam ekspor Australia. Pasar ekspor Australia terbesar termasuk Jepang, Cina, AS, Korea Selatan dan Selandia Baru. Hal yang menjadi perhatian para ekonomis termasuk defisit anggaran (current account deficit) dan juga tingkat hutang luar negeri bersih (net foregin debt) yang tinggi.

[sunting] Geografi

Pelabuhan Arthur, Tasmania merupakan koloni terakhir Australia terbesar
Australia mempunyai enam buah negara bagian, dua wilayah besar, dan yang lain wilayah kecil. Negeri-negeri ini adalah New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria dan Australia Barat. Dua wilayah tanah besar adalah Northern Territory dan Australian Capital Territory.

[sunting] Demografi

Kebanyakan penduduk Australia tinggal di kawasan kota; Sydney ialah kota terbesar di Australia. Tren menghadap perkotaan juga lebih kuat di Australia daripada tempat lain di dunia
Kebanyakan penduduk Australia yang sekurang-kurangya 20,6 juta adalah keturunan pendatang dari abad kesembilanbelas dan keduapuluh, kebanyakan dari Britania Raya dan Irlandia. Penduduk Australia telah berlipat 4 sejak akhir Perang Dunia I,[1] dipacu oleh program imigrasi yang ambisius. Pada tahun 2001, kelima kelompok terbesar dari 23,1% penduduk Australia dilahirkan di luar negeri berasal dari Britania Raya, Selandia Baru, Italia, Vietnam dan Cina.[2] Menyusul pembatalan Kebijakan Australia Putih pada tahun 1973, banyak inisiatif pemerintahan telah diadakan untuk mengalakkan dan mempromosikan keamanan budaya berdasarkan kbijakan multikulturalisme.[3]
Penduduk asli Australia — penduduk asli tanah utama dan kaum Kepulauan Selat Torres — berjumlah 410.003 (2,2% dari jumlah penduduk Australia) pada tahun 2001, pertambahan berarti dari sensus 1976, yang menunjukkan populasi penduduk asli 115.953. Penduduk asli Australia memiliki tingkat tinggi pemenjaraan dan pengangguran, taraf pendidikan dan harapan hidup rendah untuk lelaki dan wanita yang berumur 17 tahun lebih kurang daripada penduduk Australia lain.[2] Merasakan ketidaksamaan rasial ialah isu politik dan hak manusia untuk penduduk Australia yang lagi hangat.
Lebih kurang daripada 15% penduduk Australia tinggal di kawasan perkampungan. Gambar ini menunjuk daerah pembuatan arak Lembah Barossa di Australia Selatan.
Seperti banyak negara maju yang lain, Australia sedang mengalami peralihan demografi terhadap penduduk yang lebih tua usianya, penduduk di bawah dan di atas umur bekerja. Umumnya dengan banyak negara berkembang lainnya, Australia sedang mengalami perubahan demografi ke arah penduduk yang lebih tua, dengan lebih banyak pensiunan dan lebih sedikit orang usia kerja. Sebagian besar orang Australia (759.849 selama masa 2002–03[4]) tinggal di luar daerah mereka. Australia telah memelihara salah satu program imigrasi di dunia untuk meningkatkan jumlah penduduk. Sebagian besar imigrannya terlatih, namun kuota imigrasi termasuk kategori untuk anggota keluarga dan para pengungsi.
Bahasa Inggris ialah bahasa resmi,[5] diucapkan dan ditulis dalam varietas yang berbeda yang dikenal sebagai Bahasa Inggris Australia. Menurut sensus 2001, bahasa Inggris ialah satu-satunya bahasa yang diucapkan di dalam negeri oleh sekitar 80% penduduknya. Bahasa berikutnya yang paling umum di dalam negeri ialah bahasa Cina (2,1%), bahasa Italia (1,9%) dan bahasa Yunani (1,4%). Proporsi migran generasi pertama dan kedua ialah dwibahasa. Dipercaya bahwa ada antara 200 dan 300 bahasa-bahasa Aborigin Australia pada saat kontak pertama dengan orang Eropa. Hanya sekitar 70 dari bahasa-bahasa itu yang bertahan hidup, dan 20 darinya terancam punah. Sebuah bahasa asli tetap menjadi bahasa utama untuk sekitar 50.000 (0,02%) jiwa. Australia memiliki bahasa isyarat yang dikenal sebagai Auslan, yang merupakan bahasa utama bagi 6.500 orang tuna rungu.
Australia tidak memiliki agama negara. Sensus 2001 menyatakan bahwa The 68% orang Australia menyebut diri sebagai Kristen : 27% menyebut diri sebagai Katolik Roma dan 21% sebagai Anglikan. Orang Australian yang bukan beragama Kristen ialah 5%. Jumlah dari 16% dikelompokkan "Tak Beragama" (yang termasuk kepercayaan non-teistik seperti humanisme, ateisme, agnostisisme dan rasionalisme) dan 12% berikutnya menolak menjawab atau tak memberi tanggapan yang cukup penafsiran. Seperti di banyak negara Barat, tingkat keikutsertaan aktif dalam ibadah gereja lebih rendah daripada ini; kehadiran mingguan pada layanan gereja sekitar 1,5 juta, sekitar 7,5% penduduk.[6]
Kehadiran sekolah ialah kewajiban di seluruh Australia antara usia 6–15 tahun (16 tahun di South Australia dan Tasmania, dan 17 tahun di Western Australia), menyumbang pada tingkat melek huruf orang dewasa yang diperkirakan sekitar 99%. Pengakuan pemerintah telah mendukung pendirian 38 perguruan tinggi di Australia, dan meski beberapa perguruan tinggi swasta telah didirikan, sebagian besar memilih pendanaan pemerintah. Ada sistem berdasar negara atas universitas perlatihan kejuruan, dikenal sebagai TAFE Institutes, dan banyak perdagangan memberikan magang untuk melatih para pedagang baru. Kira-kira 58% orang Australia antara usia 25 dan 64 memiliki kecakapan kejuruan atau tersier[2] dan tingkat kelulusan tersier 49% ialah yang tertinggi di negara-negara OECD. Perbandingan murid internasional dan setempat dalam pendidikan tersier di Australia adalah yang tertinggi di negara-negara OECD.[7]
 l  b  s 
Kota-kota besar di Australia
  Kota Negara bagian Populasi     Kota Negara bagian Populasi
1 Sydney NSW 4.336.374 Sydney
Sydney
7 Newcastle NSW 523.662
2 Melbourne VIC 3.806.092 8 Canberra ACT 388.072
3 Brisbane QLD 1.867.594 9 Wollongong NSW 280.159
4 Perth AB 1.554.769 10 Sunshine Coast QLD 230.429
5 Adelaide AS 1.158.259 11 Hobart TAS 207.467
6 Gold Coast QLD 583.657 12 Geelong VIC 169.544
Sumber: (perkiraan 2007 Biro Statistik Australia)[8]
riiza

[sunting] Budaya

Royal Exhibition Building di Melbourne adalah bangunan pertama di Australia yang terdaftar sebagai sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2004.
Dasar utama budaya Australia hingga pertengahan abad ke-20 ialah Anglo-Kelt, meski ciri Australia yang berbeda telah berkembang dari lingkungan dan budaya penduduk asli. Selama 50 tahun terakhir, budaya Australia telah dipengaruhi kuat oleh budaya pop Amerika (khususnya televisi dan film), imigrasi skala besar dari negara-negara yang tak bercakap Inggris, dan tetangga Asianya. Tenaga dan keaslian seni di Australia — film, opera, musik, lukisan, teater, tari, dan kerajinan tangan — memperoleh pengakuan internasional.
Australia memiliki sejarah panjang seni visual, bermula dengan lukisan gua dan kulit kayu penduduk aslinya. Dari masa permukiman Eropa, tema umum dalam seni Australia ialah pemandangan Australia, nampak dalam karya Arthur Streeton, Arthur Boyd dan Albert Namatjira, di antara lainnya. Budaya penduduk asli Australia secara besar dituturkan dari mult ke mulut dan berkaitan erat pada upacara dan cerita Zaman Mimpi. Musik, tari, dan seni Aborigin Australia memiliki pengaruh gamblang pada seni visual dan pertunjukan kontemporer. Australia memiliki budaya aktif musik, balet, dan teater; banyak perusahaan seni pertunjukannya menerima dana umum melalui Dewan Seni pemerintah federal. Ada orkestra simfoni di tiap ibukota, dan perusahaan opera nasional, Opera Australia, menjadi menonjol oleh diva terkenal Dame Joan Sutherland; musik Australia termasuk musik klasik, jazz, dan banyak genre musik pop lainnya.
Sastra Australia juga telah dipengaruhi oleh pemandangannya; karya penulis seperti Banjo Paterson dan Henry Lawson, mengambil pengalaman sesemakan Australia. Sifat Australia kolonial, seperti yang dimasukkan dalam sastra awal, bergema dengan Australia modern dan tekanan yang dirasakan pada egalitarianisme, perjodohan, dan antiotoriter. Pada 1973, Patrick White dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra, satu-satunya orang Australia yang meraihnya; ia diakui sebagai salah satu penulis berbahasa Inggris besar sepanjang abad ke-20. Bahasa Inggris Australia ialah varietas umum dari bahasa Inggris; tata bahasa dan ejaannya sebagian besar berdasarkan pada Bahasa Inggris Britania, dilapisi dengan logat asli yang kaya dalam soal dan frase leksikal yang unik, beberapa darinya telah masuk dalam bahasa Inggris standar.
Australia memiliki 2 siaran umum (ABC dan SBS yang bersifat multibudaya), 3 saluran televisi komersial, 3 layanan TV bayar, dan sejumlah stasiun televisi dan radion nirlaba. Indstri film Australia telah mencapai kesuksesan besar dan komersil. Tiap kota utama memiliki surat kabat harian, dan ada 2 harian nasional, The Australian dan The Australian Financial Review. Menurut Laporan Tanpa Batas pada 2005, Australia berada dalam kdudukan ke-30 pertama pada daftar negara yang diurutkan dengan kebebasan pers, setelah Selandia Baru (ke-9) dan Britania Raya (ke-28) namun di depan Amerika Serikat. Peringkat ini terutama karena macam yang berbeda pada kepemilikan media komersil di Australia. Khususnya ebagian besar media cetak Australia berada di bawah kendali News Corporation atau John Fairfax Holdings.
Olahraga berperan penting dalam budaya Australia, didukung dengan iklimnya yang memungkinkan kegiatan di luar; secara teratur 23,5% orang Australia di atas 15 ikut serta dalam kegiatan olahraga yang diorganisasi.[2] Di tingkat internasional, Australia meiliki tim kuat dalam kriket, hoki, netball, liga rugby, peesatuan rugby, dan mempertunjukkan bersepeda dengan baik, mendayung, dan berenang. Secara nasional, di antara olahraga terkenalnya termasuklah sepak bola Australia, pacuan kuda, sepak bola dan balapan motor. Australia telah ikut serta dalam setiap Olympic Games musim panas era modern, dan setiap Commonwealth Games. Australia menjadi tuan rumah Olimpiade 1956 dan 2000, dan mendapat peringkat di antara peraih medali 5 terbesar sejak 2000. Australia juga menuanrumahi British Empire Games 1938, British Empire and Commonwealth Games 1962, 1982 dan Commonwealth Games 2006. Di antara even internasional yang diselenggarakan secara teratur di Australia termasuk Australian Open, salah satu dari 4 turnamen tenis Grand Slam, pertandingan kriket internasional tahunan dan Formula One Australian Grand Prix. Dukungan badan hukum dan pemerintah pada banyak olahraga dan atlet elit merupakan hal yang biasa di Australia. Olahraga yang disiarkan di TV amat terkenal; beberapa dari program TV berating tinggi termasuk Olympic Games musim panas dan grand final kompetisi sepak bola setempat dan internasional.

di kutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Australia

Jumat, 08 April 2011

Budaya Jepang


BUDAYA DI JEPANG


Aneka ragam budaya Jepang (bunka, matsuri, ongaku, eiga , iro-iro aru)

Negara Jepang kaya dengan berbagai kebudayaan leluhurnya yang beraneka ragam. Walaupun saat ini perkembangan teknologi di Jepang terus up date dalam hitungan perdetik , namun sisi tradisional masuh terus dilestarikan hingga sekarang ini. Berikut ini adalah salah satu dari berbagai macam kebudayaan Jepang yang masih terus berlangsung hingga saat ini :

1.         Matsuri (
, Matsuri)

adalah kata dalam bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut pengertian sekularisme berarti festival, perayaan atau hari libur perayaan.

Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan jinja atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan gereja dan matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut Kunchi.

Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya.

Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan Mikoshi, Dashi (Danjiri) dan Yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai Chigo (anak kecil dalam prosesi), Miko (anak gadis pelaksana ritual), Tekomai (laki-laki berpakaian wanita), Hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar kaget beraneka macam makanan dan permainan.

Sejarah

Matsuri berasal dari kata matsuru (
祀る, matsuru? menyembah, memuja) yang berarti pemujaan terhadap Kami atau ritual yang terkait. Dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.

Matsuri dalam bentuk pembacaan doa masih tersisa seperti dalam bentuk Kigansai (permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan Jichinsai (upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto untuk individu atau kelompok orang di tempat yang tidak terlihat orang lain merupakan bentuk awal dari matsuri. Pada saat ini, Ise Jingū merupakan salah satu contoh kuil agama Shinto yang masih menyelenggarakan matsuri dalam bentuk pembacaan doa yang eksklusif bagi kalangan terbatas dan peserta umum tidak dibolehkan ikut serta.

Sesuai dengan perkembangan zaman, tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang sebenarnya. Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai wacana dan tanpa makna religius.

Tiga matsuri terbesar

* Gion Matsuri (Yasaka-jinja, Kyoto, bulan Juli)
* Tenjinmatsuri (Osaka Temmangu, Osaka, 24-25 Juli)
* Kanda Matsuri (Kanda Myōjin, Tokyo, bulan Mei)

Matsuri yang terkenal sejak dulu

Daerah Tohoku

* Nebuta Matsuri (kota Aomori, bulan Agustus) dan Neputa Matsuri (kota Hirosaki, bulan Agustus)
* Kantō Matsuri (kota Akita, bulan Agustus)
* Sendai Tanabata Matsuri (kota Sendai, bulan Agustus)

Daerah Kanto

* Chichibuyo Matsuri (kota Chichibushi, Prefektur Saitama, 2-3 Desember)
* Sanja Matsuri (Asakusa-jinja, Tokyo, bulan Mei)
* Sannō Matsuri (Hie-jinja, Tokyo, bulan Juni)

Daerah Chubu

* Owarafū no bon (kota Toyama, Prefektur Toyama, bulan September)
* Shikinenzōei Onbashira Daisai (kota Suwa, Prefektur Nagano, diadakan setiap 6 tahun sekali, terakhir diadakan bulan April-Mei, 2004).
* Takayama Matsuri (kota Takayama, Prefektur Gifu, bulan April dan bulan Oktober)
* Furukawa Matsuri (kota Hida, Prefektur Gifu, bulan April)

Daerah Kinki

* Aoi Matsuri (Kyoto, bulan Mei)
* Jidai Matsuri (Heian-jingu, Kyoto, bulan Oktober)
* Tōdaiji Nigatsudō Shuni-e atau dikenal sebagai Omizutori (Nigetsu-dō, kuil Tōdaiji, Nara, 12 Maret)
* Kishiwada Danjiri Matsuri (Kishiwada, Prefektur Osaka, 14-15 September)
* Nada no Kenka Matsuri dan Banshū no Aki Matsuri (Prefektur Hyogo, diselenggarakan lebih dari seratus jinja di daerah Banshū dengan pusat keramaian di kota Himeji di bulan Oktober)
* Nachi no Hi Matsuri (Nachi Katsuura, Prefektur Wakayama, bulan Juli)
* Aizen Matsuri, Tenjinmatsuri dan Sumiyoshi Matsuri yang dikenal sebagai "Tiga Matsuri Musim Panas Terbesar di Osaka" (Prefektur Osaka, bulan Juni-Juli)

Daerah Chugoku dan Shikoku

* Saidaiji Eyō (Okayama, Prefektur Okayama, bulan Februari)
* Awa Odori (Tokushima, Prefektur Tokushima, 12-15 Agustus)

Daerah Kyushu

* Hakata Gion Yamakasa (Fukuoka, Prefektur Fukuoka, bulan Juli)
* Nagasaki Kunchi (Nagasaki, Prefektur Nagasaki, 7-9 Oktober)
* Karatsu Kunchi (Karatsu, Prefektur Saga, bulan November)

Pengertian lain

Dalam bahasa Jepang, kata "matsuri" juga berarti festival dan aksara kanji untuk matsuri (
, matsuri?) dapat dibaca sebagai sai, sehingga dikenal istilah seperti Eiga-sai (festival film), Sangyō-sai (festival hasil panen), Ongaku-sai (festival musik) dan Daigaku-sai (festival yang diadakan oleh universitas).

Shimin Matsuri adalah sebutan untuk matsuri yang diselenggarakan pemerintah daerah atau kelompok warga kota dengan maksud untuk menghidupkan perekonomian daerah dan umumnya tidak berhubungan dengan institusi keagamaan.

Festival dan Matsuri yang lain


* Festival Salju Sapporo (Sapporo, Prefektur Hokkaido, bulan Februari)
* Festival Salju Iwate (Koiwai Farm, Shizukuishi, Prefektur Iwate, bulan Februari)
* YOSAKOI Sōran Matsuri (Sapporo, Hokkaido, bulan Juni)
* Niigata Odori Matsuri (Niigata, Prefektur Niigata, pertengahan bulan September)
* Odawara Hōjō Godai Matsuri (kota Odawara, Prefektur Kanagawa)
* Yosakoi Matsuri (kota Kochi, Prefektur Kochi, 9-12 Agustus)
* Hakata dontaku (3-4 April, kota Fukuoka)
* Hamamatsu Matsuri (3-5 Mei, kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka)
* Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri (kota Kita Kyūshū, Prefektur Fukuoka, hari Sabtu minggu pertama bulan Agustus)

dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Matsuri











2.         Origami

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.

Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula semenjak kertas mula diperkenalkan pada abad pertama di Tiongkok pada tahun 105 oleh seorang Tiongkok dikasi yang bernama Ts'ai Lun.

Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas rendah meningkatkan produksi kertas. Contoh-contoh awal origami yang berasal daripada Republik Rakyat Tiongkok adalah tongkang Tiongkok dan kotak.

Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.

Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.

Washi (
和紙, Washi?) atau Wagami adalah sejenis kertas yang dibuat dengan metode tradisional di Jepang. Washi dianggap mempunyai tekstur yang indah, tipis tapi kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan jenis kertas lain.

Produksi washi sering tidak dapat memenuhi permintaan konsumen sehingga berharga mahal. Di Jepang, washi digunakan dalam berbagai jenis benda kerajinan dan seni seperti Origami, Shodō dan Ukiyo-e. Washi juga digunakan sebagai hiasan dalam agama Shinto, bahan pembuatan patung Buddha, bahan mebel, alas sashimi dalam kemasan, bahan perlengkapan tidur, bahan pakaian seperti kimono, serta bahan interior rumah dan pelapis pintu dorong.

Di Jepang, washi juga merupakan bahan uang kertas sehingga uang kertas yen terkenal kuat dan tidak mudah lusuh.













3.         Sudoku

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Sudoku (
数独, sūdoku?), juga dikenal sebagai Number Place atau Nanpure, adalah sejenis teka-teki logika. Tujuannya adalah untuk mengisikan angka-angka dari 1 sampai 9 ke dalam jaring-jaring 9×9 yang terdiri dari 9 kotak 3×3 tanpa ada angka yang berulang di satu baris, kolom atau kotak. Pertama kali diterbitkan di sebuah surat kabar Perancis pada 1895 dan mungkin dipengaruhi oleh matematikawan Swiss Leonhard Euler, yang membuat terkenal Latin square.

Versi modern permainan ini dimulai di Indianapolis pada 1979. Kemudian menjadi terkenal kembali di Jepang pada 1986, ketika penerbit Nikoli menemukan teka-teki ini yang diciptakan Howard Garns.

Nama "Sudoku" adalah singkatan bahasa Jepang dari "Suuji wa dokushin ni kagiru" (
数字は独身に限る, "Suuji wa dokushin ni kagiru"?), artinya "angka-angkanya harus tetap tunggal".


Di kutip dari http://forum.detik.com/showthread.php?t=29565